Tema 5 : Ekosistem
Subtema 1 : Komponen Ekosistem
Pembelajaran : 5
Muatan Pelajaran : IPA (KD 3. 5 dan 4. 5), Bahasa Indonesia (KD 3.7 dan 4.7), SBdP (KD 3. 2 dan 4. 2), dan PPKn (KD 3.
1. Sapaan
Hello, how are you my lovely student?
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin
jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi
Sebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..
IPA (KD 3. 5 dan 4. 5)
Daur Hidup Hewan
Daur hidup hewan adalah suatu proses perubahan dalam pertumbuhan yang dialami hewan sepanjang hidupnya.
Daur hidup hewan dibedakan atas hewan bermetamorfosis dan hewan tidak bermetamorfosis.
1. Hewan Bermetamorfosis
ü Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh hewan.
ü Berdasarkan tahapan daur hidupnya, metamorfosis dibedakan menjadi dua yaitu, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
ü Metamorfosis sempurna dicirikan dengan bentuk tubuh yang sangat berbeda antara bentuk telur saat menetas dan bentuk dewasanya.
ü Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna melalui tahap kepompong (pupa)
ü Contoh hewan metamorfosis sempurna antara lain lebah, nyamuk, kupu-kupu, lalat.
ü Metamorfosis tidak sempurna dicirikan dengan bentuk tubuh hewan muda yang tidak berbeda dengan dewasanya.
ü Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak melalui tahap kepompong (pupa), akan tetapi melalui tahapan peralihan yang disebut nimfa.
ü Contoh belalang, capung, dan kecoak.
2. Hewan Tidak Bermetamorfosis
Ada hewan yang bentuk dan struktur tubuhnya sama saat masih muda sampai hewan tersebut dewasa.
Hewan ini dikelompokkan sebagai hewan yang tidak bermetamorfosis.
Contoh kucing, ayam, ikan, dan kadal.
Bahasa Indonesia (KD 3. 7 dan 4. 7)
Menguraikan Informasi penting dalam Bentuk Peta Pikiran
Peta pikiran merupakan suatu cara mencatat kreatif dan efektif yang disajikan secara ringkas.
Peta pikiran disajikan berbentuk cabang, seperti pohon.
Mempresentasikan Informasi dalam Peta Pikiran yang telah Dibuat
Untuk mempresentasikan informasi dalam peta pikiran, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut :
ü Sikap tubuh yang tegap ketika presentasi
ü Adanya kontak mata dengan pendengar
ü Penggunaan lafal dan intonasi ketika menjelaskan
ü Pemilihan kata yang tepat ketika mengucapkan salam pembuka dan penutup.
SBdP (KD 3. 2 Dan 4. 2)
Lagu Bertangga Nada Minor
Ciri-ciri lagu bertangga nada minor antara lain sebagai berikut :
ü Lagu bersifat sendu, sedih, dan khidmat.
ü Jarak atau interval nadanya 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ - 1 – 1.
ü Urutan nadanya dimulai dengan nada A (la) dan diakhiri dengan nada A’ atau E (mi).
Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor dengan Iringan Alat Musik
Lagu dapat dinyanyikan dengan iringan alat musik ritmis atau melodis.
Alat musik ritmis tidak memiliki nada.Alat musik ritmis dimainkan dengan memperhatikan ketukan lagu.
Contoh alat musik ritmis : gendang, triangle, marakas, dan tamborin.
Alat musik melodis dapat melantunkan melodi sebuah lagu.Contoh : seruling, pianika, gitar, biola, dan piano.
PPKn (KD 3. 4 dan 4. 4)
Usaha Mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
ü Bersatu dalam keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama
ü Mengharumkan nama bangsa dan negara
ü Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan
ü Menaati peraturan yang berlaku
ü Mengikuti kegiatan-kegiatan yang menunjukkan adanya persatuan
Beberapa cara untuk meningkatkan rasa cinta tanah air :
ü Memiliki sikap patriotisme
ü Menggunakan produk Indonesia
ü Melestarikan budaya dan tradisi Indonesia
ü Meningkatkan kerukunan antarwarga masyarakat
Upaya mempersatukan bangsa perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan oleh seluruh lapisan masyarakat.Dengan persatuan, kesatuan bangsa dapat tetap terjaga.
Latihan Hari ini ya nak...
1.Menyanyikan lagu nasional yg bertangga nada minor
0 comments:
Posting Komentar