Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung
Tema 9 : Benda-benda di Sekitar Kita
Subtema 1 : Benda Tunggal dan Campuran
Pembelajaran : 5 dan 6
Muatan Ajar : PKN (KD 3.4 dan 4.4), IPA (KD 3.9 dan 4.9), SBdP (KD 3.2 dan 4.2)
Video Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. 1. siswa mengamati gambar iklan media cetak, siswa dapat menuliskan isi teks iklan media cetak dengan tepat.
2. 2. siswa mengamati berbagai benda pada tabel, siswa dapat menuliskan kesimpulan tentang perbedaan zat tunggal dan zat campuran dengan benar.
3. 3. Siswa dapat mengidentifikasi tangga nada pentatonik
MUATAN BAHASA INDONESIA ( KD 3.4 DAN 4.4)
ISI TEKS IKLAN MEDIA CETAK
Dalam iklan terdapat nama produk, sumber, deskripsi produk, serta alamat dan nomor kontak sumber. Selain itu, pesan yang disampaikan dalam iklan harus jelas sehingga masyarakat yang menjadi sasaran iklan dapat memahami informasi dalam iklan.
Saat kita menuliskan pendapat untuk sebuah iklan, kita tidak hanya memeehatikan unsur-unsur iklan, namuh njuga respon pembaca terhadap iklan tersebut. Iklan yang baik dapat membuat perubahan pada masyarakat yang menyimak iklan tersebut, baik itu sikap, pola piker, perilaku, dan pola hidup. Sedangkan untyuk iklan penawaran produk , iklan yang baik akan membuat pembaca tertarik untuk menggunakan produk iklan tersebut.
MEMBUAT IKLAN SEDERHANA
Membuat iklan yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Iklan mempunyai sasaran yang jelas.
2. Iklan focus pada produk atau jasa yang diiklankan.
3. Iklan mempunyai daya tarik dari produk atau jasa yang ditawarkan.
4. Iklan disajikan menarik, baik dengan gambar atau kalimat ajakan.
MUATAN IPA (KD 3.9 dan 4.9)
PERCAMPURAN ZAT
Benda-benda yang telah dicampurkan ada yang tercampur sempurna dan ada pula yang tidak tercampur sempurna. Zat-zat yang tercampur sempurna dinamakan campuran homogeny. Zat-zat yang tidak tercampur sempurna dinamakan campuran heterogen.
Contohnya :
Campuran homogen :
- air gula (campuran air dan gula)
- air teh (campuran air, teh, dan gula)
- larutan garam (campuran air dan garam)
- udara (campuran gas gas seperti oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dll)
- air cuka
- baja
- sabun cuci piring
- air hujan
- larutan susu (campuran susu dan air)
- air sirup (campuran air dan sirup)
Campuran heterogen :
- campuran tanah dan kerikil
- campuran air dan pasir
- campuran beton
- campuran air dan tanah
- campuran minyak dan air
- campuran air dan kapur
- campuran air dan kopi
- sup buah
- adonan kue
- Campuran air dan beras
MUATAN PPKn (KD 3.4 dan 4.4)
UPAYA MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN
Kerukunan antarsuku bangsa, budaya, dan agama di Indonesia adalah kunci dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semangat persatuan harus jaga dan kembangkan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indoneisa yaitu mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Berikut contoh kegiatan yang dapat memperkokoh kerukunan swbagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yaitu :
1. Melakukan kegiatan untuk mempengaruhi HUT Kemerdekaan Indonesia dengan menyeretakan seluruh warga.
2. Melakukan kegiatan Sumpah Pemuda dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kecintaan pada tanah air.
3. Memecahkan masalah dalam masyarakat secara bersama-sama melalui diskusi dan musyawarah.
4. Melakukan kegiatan bakti social bersama tanpa membedakan-bedakan ras, suku, dan agama.
5. Menyelanggarakan kirab budaya yang menampilkan berbagai keunikan budaya di Indonesia.
MUATAN SBdP (KD 3.2 dan 4.2)
TANGGA NADA PENTATONIS
Tangga nada pentatonic adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok (penta artinya lima, tone artinya nada). Tanggga nada pentatonic lebih banyak digunakan pada music tradisonal, seperri gamelan. Tangga nada ini dibedakan menjadi dua tangga nada yaitu pelog dan slendro :
1.Tangga nada pelog memiliki sifat karakteristik musik yang tenang dan bersifat hormat. Pelog memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, si. Contoh lagu daerah dengan tangga nada pelog adalah: Lagu Gundul-Gundul Pacul, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Pitik Tukung, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Ngusak Asing, yang berasal dari Bali. Lagu Macepet Cepetan, yang berasal dari Bali. Lagu Karatangan Pahlawan, yang berasal dari Jawa Barat.
2.Tangga nada pentatonic slendro Tangga nada slendro memiliki karakterisitik musik yang gembira, lincah dan menyenangkan. Slendro memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, re, mi, sol, la. Contoh lagu daerah dengan tangga nada slendro adalah: Lagu Lir Ilir, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Cublak-Cublak Suweng, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Te Kate Dipanah, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Kerraban Sape, yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Cing Cangkeling, yang berasal dari Jawa Barat.
MEMAINKAN ALAT MUSIK MELODIS
Alat music melodis adalah alat music yang dapat membunyikan melodi atau nada (do,re,mi,fa,sol ,la,si do). Ada banyak jenis alat music melodis, diantaranya rekorder dan pianika. Alat music rekorder dimainkan dengan cara ditiup, sedangkan pianika dimainkan dengan cara meniup selang peniup dan menekan tuts.
4. Evaluasi
0 comments:
Posting Komentar