day / Date: : Senin, 26 Agustus 2024
Lesson : Tematik
Tema 1 : (Menyayangi Tumbuhan dan Hewan )
Subtema 2 :
Pembelajaran : 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia , MTK, SBdp
Media /Alat Peraga : Video Pembelajaran, Video dongeng, stik es krim dan cup gelas kopi
Tujuan pembelajaran
1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa
dapat membaca dongeng dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa
dapat mengidentifikasi informasi isi dongeng yang didengar dengan tepat.
3. Dengan mengamati penjelasan guru,
siswa dapat menemukan sifat pertukaran
pada penjumlahan dengan tepat.
4. Dengan mengamati penjelasan guru,
siswa dapat menggunakan sifat pertukaran
pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
5. mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi gerak cepat tangan dalam suatu tari dengan tepat.
Apersepsi
Good morning soleh solehah kelas III A di SD AL AZHAR 3 B. LAMPUNG
Bagaimana hari ini kalian tetap semangat dan selalu semangat ya, Sebelumnya mari kita baca doa belajar dulu ya nak..
Alhamdulilah, kita sudah berdo'a bersama dan kemarin kita sudah belajar di pembelajaran 6 yaitu tentang pesan moral dongeng PETANI YANG BAIK HATI belajar tentang sifat komutatif, dan hari ini kita akan belajar di pembelajaran 1 DI SUBTEMA 2 ya nak tentang dongeng ayam jago dan konsep perkalian, yartu sama dengan penjumlahan berulang , untuk lebih jelasnya ya nak, Mari perhatikan video dan materi berikut ini ya nak 👍
Mari kita simak video pembelajaran hari ini
Bahasa Indonesia
Pengertian dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau cerita yang bersifat khayalan. Ciri-ciri dongeng antara lain :
- Dongeng selalu dibuat dengan alur yang sederhana, singkat, dan bergerak cepat.
- Pada cerita dongeng, teman-teman akan menemukan karakter tokoh yang tidak dijelaskan secara rinci.
- Cerita dongeng juga selalu dibuat dengan gaya penceritaan lisan dan disebarkan secara lisan.
- Terdapat pesan moral yang dituliskan atau disampaikan secara langsung.
- Peristiwa di dalam cerita dongeng tidak benar-benar ada atau fiktif.
- Pengarang dongeng tidak diketahui atau bersifat anonim.
Berikut ini adalah macam-macam dongeng antara lain
1. Fabel
Fabel adalah cerita dongeng tentang binatang-binatang. Pada dongeng ini biasanya tokoh yang diceritakan adalah binatang-binatang.
Contoh dongeng fabel adalah si Kancil dan si Buaya.
2. Jenaka
Cerita jenaka adalah cerita lucu yang bisa membuat banyak orang tertawa.
Jenis dongeng satu ini akan memunculkan perasaan senang saat mendengar atau membaca. Contoh cerita jenaka adalah kisah Kabayan.
3. Legenda
Legenda merupakan cerita yang berhubungan dengan kejadian suatu tempat atau cerita asal usul munculnya suatu tempat.
Jenis dongeng satu ini banyak terdapat di wilayah indonesia, karena banyaknya tempat bersejarah.
Contoh cerita legenda adalah terjadinya Danau Toba, asal usul Banyuwangi, dan lain sebagainya.
4. Mitos
Mitos merupakan dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat tertentu.
Cerita ini biasanya tidak masuk akal karena berhubungan dengan hal-hal gaib.
Contoh mitos yang cukup terkenal adalah cerita Roro Jonggrang.
5. Sage
Cerita sage merupakan gabungan antara cerita fabel dan legenda.
Pada cerita ini akan ada unsur sejarah yang tercampur dengan fantasi rakyat. Salah satu contoh sage adalah kisah Tutur Tinular.
Perhatikan Dongeng berikut ini
Ayam sangat bermanfaat bagi manusia. Telur, daging, kulit, dan bulu adalah bagian ayam yang dapat diambil manfaatnya.
Ayam-ayam Beni tinggal di kandang belakang rumah. Beni memiliki 10 anak-anak ayam. Beni ingin menempatkan anak-anak ayam secara berkelompok. Pertama, Beni memasukkan 2 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang. Kedua, Beni kemudian mengubah banyak anak ayam tiap kelompok menjadi 5 ekor.
Berikut ini adalah Contoh Soal Penulisan Lambang bilangan Perkalian :
Kesimpulan
Alhamdulilah sebagian besar siswa kelas 3A dengan jumlah 20 siswa sudah memahami konsep perkalian berulang. Namun ada 2 siswa yang perlu bimbingan dalam konsep perkalian, guru memberikan latihan agar siswa tersebut terampil memahami soal perkalian dalam bentuk cerita
0 comments:
Posting Komentar